You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Balita Terindikasi Stunting di Kecamatan Kebayoran Baru Diberikan Bantuan
.
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Balita Terindikasi Stunting di Kecamatan Kebayoran Baru Diberikan Bantuan

Jajaran Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan secara door to door memberikan bantuan kepada balita terindikasi stunting di Kelurahan Kramat Pela dan Kelurahan Cipete Utara.

T erus melakukan pemantauan secara berkala

Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Kebayoran Baru, Yusi Mutia merinci, masing-masing sebanyak tiga balita terindikasi stunting di Kelurahan Kramat Pela dan Kelurahan Cipete Utara mendapatkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk menunjang pemenuhan kebutuhan gizi.

"Kami bersama kader PKK, Posyandu dan petugas kesehatan melakukan intervensi kepada enam balita terindikasi stunting secara door to door," ujarnya, Selasa (27/2). 

Perumda Dharma Jaya Berikan Bantuan Gizi Anak Rawan Stunting

Yusi menjelaskan, dalam intervensi balita terindikasi stunting tersebut juga dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan untuk mengetahui progres tumbuh kembangnya.

"Kami terus melakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan ana-anak balita ini sehat," terangnya.

Ia menambahkan, melalui layanan door to door tersebut para orang tua juga diedukasi tentang pentingnya memberikan makanan bergizi bagi balita dan ibu yang sedang mengandung.

"Kita berharap segala upaya kita selama ini dalam mengentaskan stunting di Jakarta Selatan berjalan dengan lancar dan sukses," ucapnya. 

Ia juga mengimbau kepada orang tua balita agar melakukan pengecekan kesehatan rutin kepada balita, baik di Posyandu ataupun di Puskesmas terdekat. Sehingga, kesehatan balita dan ibunya dapat terpantau dengan baik.

"Kita akan terus lakukan intervensi stunting, baik melalui program andalan Pemkot Jakarta Selatan yaitu Go Tuntas JS atau berkolaborasi dengan pihak lain melalui program corporate sosial responsibility," ungkapnya

Sementara itu, Lurah Cipete Utara, Supriyanto menuturkan, saat ini terdapat 29 balita terindikasi stunting di wilayahnya. Berbagai upaya pencegahan dan penanganan stunting terus dioptimalkan.

"Walaupun angka stunting itu dinamis, ada yang lulus dan ada yang baru lahir. Namun  kita terus lakukan yang terbaik bagi masyarakat agar terbebas dari stunting," tandasnya. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1412 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1307 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1247 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1149 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1093 personFolmer